Kini kau telah pergi

Biarkan

Maaf tak bisa kuutarakan semua inginku,
biar kupendam mimpi untuk selalu menjadi penghias tidur.
Maaf ku tak bisa lagi berkata apapun..
terlalu sakit menjadi bisu,
Biarkan hanya hatiku yang berbicara.
Jika kau dengar kata hatiku
Berarti kau mengerti akan inginku
Dan tahu betul arti hadirku untukmu.

Curhat _

CURHAT


Sudah beberapa hari terakhir, ta tak kunjungi ini My Blog.. kondisi fisik yang drop tak memungkinkan untuk ta duduk berlama-lama depan kompi. fisik ta yang dirundung banyak pikiran membuat ta semakin hari semakin drop, tak satupun masuk dalam jiwa-jiwa ini untuk datang memberi semangat. meski terkadang banyak bicara sendiri, "Kamu harus semangat Ta, !" semua itu agaknya seperti lelucon nihil yang tak ada gunanya, yang hanya sebagai hiasan pemanis bibir dan jaringan otak yang melemah. Mulai dari financial sampai hal asamara kali yah, hingga akhirnya tiga hari tidak masuk kuliah. Huft..



Entah.. aku juga pusing. mengapa semua ini hadir di saat detik-detik terakhir kuliahku, penyakitku pun diponis aneh sama dokter, hahaha kaya orangnya kali yah aneh. hemz.. yang pasti saat ini aku ingin mendengar tawanya. sudah cuma itu saja pengobatnya. aku merasa sistem otak kiriku akan mendapat suntikan cairan segar jika mendengar ia ketawa. membayangkan senyumnya tersungging di pulau sana. aku tak peduli dengan apapun, aku hanya ingin itu.

Miss U



Minggu 26 June 2011
01:30 WIB

Curahan Hati (-.-)

Amarah.. Ambisi.. Semua hal membuatku labil akhir-akhir ini. Di bawah kesadaranku ada jiwa-jiwa pemberontak yang tak menerima kenyataan hidup, kenyataan hidup yang penuh duka. Duka, luka, kalian tahu betapa jiwa-jiwa dalam nadirku bergemuruh, berkecamuk (Itu yang kurasa)
Bahkan, dalam tidurpun kutemui mimpi-mimpi duka. mimpi-mimpi luka.. Apakah ini cerminan kehidupanku yang memantulkan di dunia mimpi.
Aku tak punnya apa-apa.. hanya harapan kosong yang entah terwujud, entah teronggak menyepi sendiri.
Ada yang memberiku harap, kini ia mencoba merangkai langkah kaki.. berkemas membawa pergi hatiku yang penuh duka.. tanpa menoleh sedikitpun ia berjalan meninggalkan taman lara di sini.

Apakah tak kau izinkan aku merasakan bahagia denganmu walau hanya mimpi ?
Biarkan kau mengisi mimpi burukku, dengan kehadirnamu dalam mimpiku, kuyakin mimpiku akan indah pada tempat dan hakekat hidup lebih berarti.

Bogor 18 June 2011
4:12 WIB

Apakah kamu tahu ? (Puisi_)

Apakah kamu tahu ?

Kamu tahu...

Aku ingin bercerita banyak, sampai lembar terakhir halaman buku kehidupanku..

Kamu tahu...

Lidahku kelu menahan rasa, ingin kusampaikan semua rasa sayangku...

Kamu tahu...

Aku terpaksa membisu, terbius bisu darimu...

Kamu tahu...

Aku sakit, menahan rasa sakit ?

Kamu tahu...

Dari semua rentetan yang kuungkap, hanya satu yang lebih penting !

Kamu tahu... Yang lebih penting itu apa ?

Kamu tahu... Kalau aku rindu, rindu yang teramat sangat !

BULAN PENUH (PUISI_)

BULAN PENUH

Menyaksikan bulan penuh berdua

Penuh suara merdu memanggil “Cinta”

Namun semua itu dulu

Kini, kau bahkan tak menolehku sama sekali

Agaknya kau mendapatkan pengganti

Yang Memenuhi isi hati

Yang bukan lagi disitu aku berpenghuni

Hanya nada lirih

Jika kini kumemandang bulan berwarna emas penuh

Dengan awan hitam yang menyelimuti, bergemuruh

?! (Puisi_)

?!

Entah.. di tempat antah berantah mana ,

Entah..kuharus menelan mentah-mentah rasa kecewa,

Entah.. kuharus mencari celah-celah bahagia di mana,

??

Hanya denganmu kuyakin bahagia,

Hanya denganmu kuyakin penuh cinta,

Hanya …

!!